• Ini Fakta dan Mitos Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui
  • By : Admin
  • On Date : 08 Sep 2023
Ini Fakta dan Mitos Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Fakta penyakit jantung adalah hal yang penting untuk diketahui mengingat kondisi tersebut berisiko menurunkan kualitas hidup hingga mengancam nyawa penderitanya. Bahkan, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) menyebut penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2019. Selain itu, penyakit jantung juga merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.

Lantas, apa saja fakta dan mitos seputar penyakit jantung yang perlu diketahui? Mari kenali fakta penyakit jantung selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Fakta dan Mitos Seputar Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Sebab, kondisi ini kerap disebut sebagai “the silent killer” karena sering kali tidak menunjukkan gejala awal, namun bisa mengancam nyawa secara tiba-tiba.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewaspadai kondisi tersebut adalah dengan mengenal fakta penyakit jantung sebaik mungkin dan tidak mudah mempercayai mitos yang dapat menyesatkan. Untuk itu, berikut adalah sejumlah fakta dan mitos seputar penyakit jantung yang penting untuk diketahui.

1. Fakta: Penyakit Jantung menjadi Penyebab Kematian Tertinggi di Dunia

Fakta penyakit jantung yang pertama adalah penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Dilansir dari World Health Organization (WHO), sebanyak 17,9 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah) di mana angka tersebut merepresentasikan 32% dari total kasus kematian di dunia pada tahun 2019. 

Dari total kasus kematian akibat penyakit kardiovaskular tersebut, 85% di antaranya disebabkan oleh serangan jantung (infark miokard) dan stroke.

2. Mitos: Wanita Tidak Berisiko Mengidap Penyakit Jantung

Mitos penyakit jantung yang sempat beredar di masyarakat adalah wanita lebih tidak berisiko mengidap penyakit jantung dibandingkan pria. Faktanya, wanita berisiko sama besarnya dengan pria dalam mengidap penyakit jantung. Meski demikian,  wanita umumnya terkena penyakit kardiovaskular di usia yang lebih tua dibandingkan pria.

Faktor risiko penyakit jantung, terutama penyakit jantung koroner (PJK) pada wanita cenderung meningkat saat memasuki masa menopause. Pasalnya, menurut American Health Association, penurunan kadar hormon estrogen pada wanita menopause mengakibatkan terjadinya peningkatan timbunan lemak perut, peningkatan kadar trigliserida, serta pembuluh darah arteri menjadi lebih kaku.

3. Fakta: Gejala Penyakit Jantung Dapat Berbeda pada Pria dan Wanita

Meski memiliki gejala umum, penyakit jantung ternyata juga dapat menimbulkan gejala yang spesifik pada pria dan wanita. Pada pria, gejala penyakit jantung yang paling sering ditemukan adalah nyeri dada.

Sementara itu, wanita mungkin saja mengidap penyakit jantung tanpa disertai nyeri dada sama sekali. Gejala penyakit jantung yang kerap dialami oleh wanita biasanya tidak khas, seperti kelelahan yang berlangsung lama, sesak napas, mual, dan nyeri punggung.

4. Mitos: Penyakit Jantung hanya Menyerang Lansia

Beredar informasi bahwa penyakit jantung hanya menyerang orang lanjut usia. Meski sering kali terjadi pada lansia, mitos ini tentu perlu diluruskan. Faktanya, penyakit jantung juga bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Bahkan, bayi baru lahir juga bisa menderita gangguan jantung apabila memiliki penyakit jantung bawaan.

Adapun beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung di usia muda adalah gaya hidup tidak sehat, seperti sedentary lifestyle, kebiasaan merokok, obesitas, serta konsumsi makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak berlebihan.

5. Fakta: Orang Kurus juga Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Salah satu fakta penyakit jantung yang perlu ditegaskan adalah orang kurus ataupun dengan berat badan ideal juga berisiko mengidap penyakit jantung. Seseorang yang memiliki berat badan normal ataupun kurus tetap berisiko terlebih jika menerapkan gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan pantangan penyakit jantung dan tidak berolahraga. Walaupun terlihat sehat dari luar, bukan berarti terbebas sepenuhnya dari risiko penyakit jantung.

6. Mitos: Nyeri Dada Pasti Disebabkan Oleh Penyakit Jantung

Beberapa gejala khas dari penyakit jantung adalah nyeri dada dan sesak napas. Namun, perlu diketahui bahwa gejala tersebut tidak selalu menjadi tanda dari penyakit jantung. Pasalnya, terdapat beberapa kondisi medis yang bisa menimbulkan gejala berupa nyeri dada dan sesak napas, seperti gangguan sistem pernapasan, gangguan sistem pencernaan, hingga masalah otot dan tulang dada.

Maka dari itu, untuk memastikan apa penyebab dari nyeri dada, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

7. Fakta: Diagnosis Penyakit Jantung Perlu Dikonfirmasi Melalui Pemeriksaan Penunjang

Di samping anamnesis (wawancara medis) dan pemeriksaan fisik, diagnosis penyakit jantung juga perlu dikonfirmasi melalui sejumlah pemeriksaan penunjang, seperti elektrokardiogram (EKG), ekokardiografi, CT scan, MRI, kateterisasi jantung, dan lain-lain. Prosedur pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kondisi pasien serta menilai tingkat keparahan penyakit jantung.

8. Fakta: Penyakit Jantung Bisa Dicegah

Salah satu fakta penyakit jantung yang dapat membawa angin segar adalah kondisi ini bisa dicegah dengan menghindari faktor risiko dan menjaga kesehatan jantung sebaik mungkin. Adapun sejumlah cara menjaga kesehatan jantung yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko terjadinya gangguan jantung adalah:

  • Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
  • Membatasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak, gula, dan garam.
  • Rutin berolahraga.
  • Tidak merokok.
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Melakukan pemeriksaan jantung secara berkala.

Jangan ragu untuk mencari informasi pendapat kedua dengan bantuan Livinwell Shinon, Livinwell Shinon akan membantu kamu menghubungkan dengan dokter ahli dibidangnya